Jumat, 03 September 2010

*hilang . .

*Tuhan ak tak ingin sendiri disini .



*ak tak ingin hanya sunyi yg mengerti .



*Tuhan kenapa ak melihat semua melangkah menjauh .



*ak kehilangan oksigenku .



*ak terseret dalam atmosfer yang sama sekali tak kuingini .



*lidahku kelu . tak mampu berucap .



*bukan karena ak tak tau apa yang harus ku ucap . namun terlalu banyak yg ingin ak sampaikan .



*hingga sesak . sesaaaaakk .



*Tuhan ingin ku berucap . namun tembokpun seakan berpaling . berubah menjadi es . es yg meleleh karna tak ingin mendengar ceritaku .



*apa yg terjadi ya Rabb ? .



*apa sudah ada yg ku lewatkan ? .



*apa ada yg kusakiti  ? .



*apa ak tlah membuat noda diantara mereka ? .



*Tuhan . . ak tak ingin selalu jadi si muka dua .



*di depan orang ak tertawa . tertawa seperti nafas yg menguap . lepaaass . . tanpa beban .



*namun di dalam ak menangis . menangis tersedu seperti anak yang kehilangan ibuny .



*ak benci . . benci melihat diriku terkukung dalam lembah terdalam yg mengendapkan semua rasaku .



*namun ak tak bisa berbuat apa* .



*toh tak ad yg mengangkatku dari sana .







*Tuhan . . . . ak ingin semua kembali .ak ingin saat ak membuka mata nanti semua kan tetap baik* saja . dan yang paling dalam yang ak inginkan ak dapat menghirup dan menikmati oksigenku kembali .

*amiiiiin .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar