*Tuhan ak tak ingin sendiri disini .
*ak tak ingin hanya sunyi yg mengerti .
*Tuhan kenapa ak melihat semua melangkah menjauh .
*ak kehilangan oksigenku .
*ak terseret dalam atmosfer yang sama sekali tak kuingini .
*lidahku kelu . tak mampu berucap .
*bukan karena ak tak tau apa yang harus ku ucap . namun terlalu banyak yg ingin ak sampaikan .
*hingga sesak . sesaaaaakk .
*Tuhan ingin ku berucap . namun tembokpun seakan berpaling . berubah menjadi es . es yg meleleh karna tak ingin mendengar ceritaku .
*apa yg terjadi ya Rabb ? .
*apa sudah ada yg ku lewatkan ? .
*apa ada yg kusakiti ? .
*apa ak tlah membuat noda diantara mereka ? .
*Tuhan . . ak tak ingin selalu jadi si muka dua .
*di depan orang ak tertawa . tertawa seperti nafas yg menguap . lepaaass . . tanpa beban .
*namun di dalam ak menangis . menangis tersedu seperti anak yang kehilangan ibuny .
*ak benci . . benci melihat diriku terkukung dalam lembah terdalam yg mengendapkan semua rasaku .
*namun ak tak bisa berbuat apa* .
*toh tak ad yg mengangkatku dari sana .
*Tuhan . . . . ak ingin semua kembali .ak ingin saat ak membuka mata nanti semua kan tetap baik* saja . dan yang paling dalam yang ak inginkan ak dapat menghirup dan menikmati oksigenku kembali .
*amiiiiin .
*ak tak ingin hanya sunyi yg mengerti .
*Tuhan kenapa ak melihat semua melangkah menjauh .
*ak kehilangan oksigenku .
*ak terseret dalam atmosfer yang sama sekali tak kuingini .
*lidahku kelu . tak mampu berucap .
*bukan karena ak tak tau apa yang harus ku ucap . namun terlalu banyak yg ingin ak sampaikan .
*hingga sesak . sesaaaaakk .
*Tuhan ingin ku berucap . namun tembokpun seakan berpaling . berubah menjadi es . es yg meleleh karna tak ingin mendengar ceritaku .
*apa yg terjadi ya Rabb ? .
*apa sudah ada yg ku lewatkan ? .
*apa ada yg kusakiti ? .
*apa ak tlah membuat noda diantara mereka ? .
*Tuhan . . ak tak ingin selalu jadi si muka dua .
*di depan orang ak tertawa . tertawa seperti nafas yg menguap . lepaaass . . tanpa beban .
*namun di dalam ak menangis . menangis tersedu seperti anak yang kehilangan ibuny .
*ak benci . . benci melihat diriku terkukung dalam lembah terdalam yg mengendapkan semua rasaku .
*namun ak tak bisa berbuat apa* .
*toh tak ad yg mengangkatku dari sana .
*Tuhan . . . . ak ingin semua kembali .ak ingin saat ak membuka mata nanti semua kan tetap baik* saja . dan yang paling dalam yang ak inginkan ak dapat menghirup dan menikmati oksigenku kembali .
*amiiiiin .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar